Suasana Roemah Martha Tilaar Gombong di Bulan Ramadhan ini tidak seperti hari pada umumnya. Pada Ramadhan ini Roemah Martha Tilaar menggelar Kelas berbagi. Adapun Kelas Berbagi sendiri berlangsung dari 27 Mei hingga 10 Juni 2018 mendatang.
Bukan hanya tahun ini saja, kelas berbagi sendiri telah dilaksanakan oleh RMT sejak tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan tersebut merupakan serangkaian pelatihan dengan berbagai tema yang diberikan oleh para praktisi bagi masyarakat Kebumen.
Marketing Communication Roemah Martha Tilaar Alona Ong menyampaikan Kelas Berbagi selain untuk mengisi Bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positif, juga sebagai salah satu usaha untuk mendorong berkembangnya ekonomi kreatif. “Selain materi-materi yang bersifat pengembangan potensi pribadi, kami juga memberikan materi yang bersifat ketrampilan atau teknologi tepat guna. Harapannya hal ini bisa memicu munculnya pengusaha lokal, khususnya dibidang ekonomi kreatif,” tuturnya, Jumat (1/6/2018).
Lebih lanjut dijelaskan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang didominasi kelas kerajinan, beragam tema diangkat dalam Kelas Berbagi 2018 ini. Hal itu mulai dari kerajinan, kuliner, public speaking hingga Bahasa Inggris.
Adapun biaya yang dikenakan untuk peserta sangat murah yakni hanya antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu saja. Biaya tersebut digunakan untuk sekedar mengganti material latihan. “Kami sangat berbesar hati karena tahun ini ada semakin banyak pihak yang bergabung dalam kegiatan ini. Kalau tahun lalu tema pelatihan masih didominasi karya kerajinan, tahun ini materi yang diberikan sudah beragam. Bahkan ada beberapa mentor relawan dari luar kota ikut dilibatkan,” terangnya.
Untuk materi pelatihan pembuatan kue lebaran disampaikan langsung oleh Sri Suharti yang tidak lain merupakan pemilik Griya Kuliner Pawon SR. Dalam kesempatan tersebut akan membagikan ilmunya mengenai cara membuat kue biji ketapang yang empuk dan renyah.
Salah satu warga yang sejak lama aktif mengikuti Kelas Berbagi Lucy Julianti mengemukakan Kelas Berbagi selain bermanfaat menambah ketrampilan dan mengasah kreatifitas, juga memperluas tali silaturahmi. “Profesi saya memang menuntut intensitas pikiran dan tenaga yang sangat tinggi. Karena itu tingkat stress nya pun cukup tinggi. Dengan mengikuti Kelas Berbagai saya mendapatkan penyeimbang untuk menyalurkan kreativitas,” katanya.
Selain kegiatan Kelas Berbagi, selama Ramadhan ini Roemah Martha Tilaar juga diwarnai dengan meningkatnya permintaan untuk mengadakan Buka Bersama (Bukber) yang sifatnya privat/kelompok. Untuk memenuhi permintaan warga, RMT pun membuka kesempatan bagi kelompok warga yang ingin berbuka bersama di RMT. “Sesuai dengan misi kami yakni untuk memelihara tradisi, menu yang kami sajikan juga kami arahkan pada menu tradisi pedesaan seperti sayur asem, oseng dages dan pepes tahu,” ucap Alona. (mam)
Sumber : Kebumenekspress.com
Penulis: MAM Sabtu(2/6/2018)