BERBAGI tidak harus dengan uang dan tidak harus menunggu kaya. Bermodal niat dan minat akan pendidikan, Samsudin Surya (46) mengayuh sepeda berkeliling dan mendongeng ke berbagai daerah di penjuru Nusantara. Setelah keliling Sumatera dengan sepeda, pria asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu tersebut berkeliling Jawa. Kamis (16/3) pria paruh baya yang kerap dipanggil Bapak Sam itu mendongeng di halaman Roemah Martha Tilaar Gombong.
Dia mengisi dongeng dalam kegiatan sekolah alam/fieldtrip yang juga menjadi konstribusi Roemah Martha Tilaar di bidang pedidikan. Kecintaannya terhadap budaya dan pendidikan membuat Samsudin memulai mendongeng keliling sejak Januari 2016. Bapak Sam yang merupakan mantan guru SD dan SMP itu menggunakan kisah yang original serta wayang kardus yang dibuatnya sendiri. Adapun tema yang dibawakan seputar konservasi lingkungan serta satwa di Indonesia.
Tujuannya selain melestarikan budaya mendongeng dia juga memiliki misi untuk mengenalkan satwasatwa di Indonesia dengan cara yang interaktif serta original. ‘’Saya melihat adanya keragu- raguan untuk bicara atau mengungkapkan pendapat saat anak-anak di bangku SMP.
Maka itu dengan mendongeng menggunakan wayang kontemporer saya berharap dapat menanamkan hal-hal tersebut sejak mereka kecil, baik keberanian berekspresi dan berinteraksi,” kata pria kelahiran Indramayu 1971.
Pelestarian Alam
Meski penampilannya sudah sedikit lusuh akibat terpapar debu jalanan, nyatanya melalu dongengnya, Pak Sam sanggup menghipnotis murid dari SD Negeri 2 Kutosari Kebumen yang sedang mengikuti sekolah alam di Roemah Martha Tilaar. “Anak-anak ini harapan kita. Mereka perlu dilibatkan dalam pelestarian alam, setidaknya mengenalkan hewan yang dilindungi,” ungkapnya.
Ya, Samsudin telah mendongeng di berbagai tempat, yang meliputi Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan destinasi pertama di Jawa Tengah ini adalah Kebumen. Ketika ditanya jumlah tempat yang telah dikunjungi, dia tertawa. “Sudah tidak terhitung, di Sumatera saja kurang lebih 60 sekolah. Terkadang tidak terasa. Ekspresi kebahagiaan dari para siswa siswi yang membuat saya selalu bersemangat untuk menjalankan impian saya,” jawabnya.
Marketing Communications Roemah Martha Tilaar Alona Ong, menyampaikan suatu kegembiraan Bapak Sam dapat berbagi ilmu di Roemah Martha Tilaar. Sejalan dengan program sekolah alam atau fieldtrip, pihaknya selalu memberikan wahana pembelajaran yang selain efektif tapi juga menyenangkan, sehingga siswa tidak mudah bosan dan terbebani. “Program sekolah alam merupakan kegiatan yang cocok dengan karakteristik Indonesia yang kaya sumber alam dan budaya,” katanya.
Sumber : Suara Merdeka Suara Kedu
Supriyanto-26 17 Maret 2017 0:17 WIB
http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/bersepeda-samsudin-mendongeng-keliling-nusantara/