Resmi Dibuka, Roemah Martha Tilaar Jadi Ikon Terbaru Kota Gombong, Kebumen

Jakarta – Martha Tilaar Group menjadi salah satu perusahaan kosmetik terbesar asli Indonesia. Membawahi 10 brand kecantikan, di antaranya PAC, Sariayu, Dewi Sri Spa, Biokos, serta Caring, produk Martha Tilaar telah lama ada di masyarakat serta cukup mudah ditemui. Kesuksesan ini, tentu saja tak lepas dari peran sang pendiri, DR. Martha Tilaar. Martha yang kini telah menginjak usia 78 tahun itu bahkan pernah mendapat penghargaan Outstanding Award for Contributions dari PBB dalam UN Global Compact Leaders Summit 2010 lalu atas karirnya di bisnis kosmetik.

‎Sukses membangun bisnis berskala internasional ternyata tak membuat Martha melupakan tanah kelahirannya, Gombong. Demi mengembangkan kekayaan kota serta menginspirasi masyarakat sekitar, ia mendirikan Roemah Martha Tilaar. Rumah tersebut rencananya akan dijadikan pusat studi, kebudayaan serta pemberdayaan wanita. Bersama dengan Wulan Tilaar, sang anak yang mengetuai Yayasan Warisan Budaya Gombong, Martha berharap Roemah Tilaar bisa menjadi salah satu ikon kota Gombong.

“‎Dalam usia saya yang menjelang 78 tahun, saya terpanggil untuk pulang kembali ke Gombong dan berbagi dengan masyarakat di rumah masa kecil saya yang direnovasi. Saya bersyukur Wulan bersedia mewujudkannya untuk saya,” ungkap Martha Tilaar saat peresmian Roemah Martha Tilaar, Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu, (6/12/3014).

Roemah Martha Tilaar memang bertempat di rumah masa kecil Martha sendiri. ‎Rumah yang terletak di Jalan Sempor Lama 28 itu dibeli kembali dua tahun lalu kemudian direnovasi. Rumah tersebut pun tidak terlalu berubah dari segi arsitektur namun hanya diperbaiki dan diberi sedikit penambahan bangunan. Tempat tinggal Martha selama 10 tahun tersebut dianggap bersejarah karena membangun kepribadian serta jiwa berbisnis ibu anak empat itu.

Wulan Tilaar yang ditunjuk untuk memimpin Yayasan Warisan Budaya Gombong telah menyiapkan dua aktivitas utama yang akan diwadahi Roemah Martha Tilaar. Yakni festival tahunan serta program tahunan. Festival tahunan perdana akan diadakan pada Minggu ini (7/12/2014). Acara yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut akan diisi oleh pagelaran seni, workshop, serta diskusi. Sementara program tahunan akan menjadikan Roemah Martha Tilaar sebagai fasilitator, mediator, serta pendanaan acara-acara terkait.

“Rumah ini bukan hanya bersejarah tapi merupakan bakti kami kepada Gombong, Kebumen dan kota sekitar. Dengan dukungan pemangku kepentingan kota Gombong, semoga rumah ini bisa berguna, siapa tahu akan lahir bibit muda bangsa asal Gombong,” tambah Martha.

Selain untuk memajukan masyarakat kota sekitar, Roemah Martha Tilaar juga diharapkan bisa mendongkrak pariwisata Kabupaten Kebumen. Kebumen dinilai memiliki berbagai potensi kecantikan alam serta situs. Misalnya saja Waduk Sempor, Pantai Ayah, Benteng Van der Wijck, Kampung Batik, dan lain-lain.

Maka dari itu, pendirian Roemah Martha Tilaar ini disambut baik oleh Bupati Kebumen Buyar Winarso. Ia pun mendukung program-program yayasan serta berharap Roemah Tilaar bisa menggiatkan kebudayaan dan pariwisata Gombong. “Pelaku seni Gombong sudah diwadahi. Insya Allah Roemah Martha Tilaar bisa mengembangkan karya mereka dan membangun Gombong dalam aspek-aspek lain,” ujar Buyar yang juga hadir dalam peresmian Roemah Martha Tilaar tersebut.

Sumber : wolipop.detik.com
Rahmi Anjani  Sabtu, 06/12/2014 15:03 WIB

http://wolipop.detik.com/read/2014/12/06/150345/2769598/859/resmi-dibuka-roemah-martha-tilaar-jadi-ikon-terbaru-kota-gombong-kebumen

Artikel lainnya