45 Remaja Putri di Kebumen Ikuti Pelatihan Berbasis Gender Roemah Martha Tilaar

Menjawab perlunya intensifikasi kegiatan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Kebumen, Roemah Martha Tilaar (RMT) mengadakan PACE, sebuah pelatihan berbasis gender kepada 45 remaja putri di Kabupaten Kebumen. Mereka adalah siswa SMP Purnama Sempor dan SMK Ma’arif 5 Gombong.

Pelatihan gender yang dimaksud meliputi materi dasar tentang gender dan sistem sosial, komunikasi interpersonal dan publik, kesehatan perempuan, hingga profesionalitas kerja. Program ini merupakan kolaborasi RMT dengan Gap, Inc. melalui program PACE (Personal Advancement and Career Enhancement) yang bergerak di pemberdayaan perempuan. Modul-modul pelatihan dari PACE kemudian disesuaikan dengan situasi dan kondisi lokal tempat pelatihan dilaksanakan.

Remaja putri dari kedua sekolah mengikuti pelatihan intensif seminggu sekali 90-120 menit selama 6 bulan. Pelatihan berlangsung di sekolah masing-masing sejak November 2018 hingga Mei 2019.

Setiap minggunya mereka didampingi fasilitator untuk memahami materi melalui diskusi, permainan, menonton film, dan beragam metode fasilitasi lain yang sifatnya memancing partisipasi aktif dari peserta.

“Tujuan program ini adalah memberikan wawasan tentang gender berikut konstruksi sosial yang meliputinya kepada remaja putri. Harapannya mereka mampu meningkatkan kepercayaan diri dan berani memiliki cita-cita yang tinggi,” demikian kata Annisa Qurani, fasilitator program.

Peserta sendiri mengaku merasa senang mengikuti pelatihan PACE. Selain menjadi jeda di antara pelajaran sekolah, sesi pelatihan PACE juga melatih mereka untuk lebih percaya diri untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat.

“Kelasnya seru, guru (fasilitator)-nya baik-baik. Jadi nggak takut salah kalau mau jawab atau bertanya,” ungkap Shulaikha Filza, siswi SMP Purnama Sempor saat upacara kelulusan PACE pada 23 Juli 2019.

Program PACE untuk remaja putri ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia. Gap, Inc. sendiri telah menyelenggarakan PACE untuk berbagai kelompok perempuan di sejumlah negara seperti India, Kamboja, China, dan 14 negara lainnya. Kerjasama dengan Roemah Martha Tilaar adalah program awalan yang diharapkan dapat berlanjut di kemudian hari dengan melibatkan lebih banyak sekolah.

Artikel lainnya