Pandemi Covid19 memaksa banyak kegiatan untuk beralih ke media online, tak terkecuali Kelas Berbagi Roemah Martha Tilaar. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadan ini untuk pertama kalinya dilakukan melalui Instagram Live.
Kelas Berbagi online disambut baik oleh masyarakat. Selain kemudahan akses melalui media sosial Instagram, Kelas Berbagi juga membawakan topik-topik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Empat narasumber membawakan materi berbeda setiap hari Sabtu selama bulan Ramadan.
Keempat narasumber adalah Sastiviani Cantika seorang pegiat komunitas dan peneliti sosial yang membahas “Gerak Langkah Komunitas dalam Darurat Covid19”, Meitriana Pangestuti seorang ahli gizi yang akan berbagi tentang “Diet-Diet Populer dan Mana yang Cocok untuk Kita?”. Dua narasumber lain adalah Arto Biantoro yang aktif bergerak sebagai aktivis brand lokal yang akan membahas “Brand UMKM vs Corona” dan terakhir adalah Rofiah Akbar, psikolog asal Kebumen yang akan berbagi tips “Kelola Emosi di Masa Pandemi”.
Sesi minggu ketiga tentang UMKM mendapat sambutan paling banyak. Arto menjawab kecemasan rekan-rekan pegiat UMKM tentang ketahanan usaha selama pandemi. Di antaranya dijelaskan oleh Arto tentang pola pikir bahwa yang terpenting saat ini bukanlah meraih keuntungan sebanyak-banyaknya, melainkan bertahan agar tetap bisa melakukan bisnis.
RMT juga menyediakan ringkasan materi bagi rekan-rekan yang tidak sempat mengikuti secara lengkap sesi Instagram Live Kelas Berbagi. Ringkasan tersebut bisa diakses di http://bit.ly/KelasBerbagiRMT.
Sejak 2016, Kelas Berbagi menjadi sarana bertukar ilmu dan kreativitas bagi masyarakat Kebumen, baik secara individu maupun yang tergabung dalam komunitas. Siapapun yang memiliki ilmu atau keterampilan yang bisa dibagikan boleh ikut menjadi pengisi kelas. Keterampilan tersebut antara lain meronce, merajut, membawakan acara, pantomim, berkreasi dengan tali-temali, ecoprinting, melukis, dan lain sebagainya.